Progres pembangunan drainase di ruas Jalan Subchan ZE, Kudus

Pekerja sedang memperbaiki saluran drainase di Jalan HM Subchan ZE Purwosari, Kecamatan Kota Kudus, Jumat (31/10/2025)

KUDUS – Progres pembangunan drainase di ruas Jalan Subchan ZE, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota, Kudus, kini telah mencapai 96,35 persen. Proyek yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus itu diharapkan mampu mengurangi genangan air yang kerap terjadi di kawasan tersebut saat musim hujan.

                        

Peninjauan langsung terhadap progres pekerjaan dilakukan pada Jumat (31/10/2025) oleh jajaran Dinas PUPR Kudus, melibatkan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Kabid Tata Bangunan dan Drainase, tim teknis, serta pelaksana proyek. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pengerjaan berjalan sesuai rencana dan kualitas konstruksi tetap terjaga.

 

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kudus, Harry Wibowo, menjelaskan bahwa pembangunan drainase tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan banjir di wilayah perkotaan, khususnya di sepanjang Jalan Subchan ZE yang selama ini kerap tergenang air.

 

“Harapan kami, genangan air bisa cepat surut dan proyek ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” ujarnya. Harry memaparkan, drainase yang dibangun memiliki panjang 437 meter, lebar 1,5 meter, dan kedalaman 60 sentimeter. Adapun nilai anggaran proyek mencapai Rp1,95 miliar yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Pemerintah Kabupaten Kudus tahun anggaran 2025.

 

“Target kami pekerjaan ini bisa selesai minggu ini atau maksimal minggu depan,” katanya. Ia menambahkan, meski masa pengerjaan dialokasikan selama 120 hari kerja atau sekitar empat bulan, pihaknya optimistis proyek ini bisa rampung lebih cepat.

 

Lebih lanjut, Harry mengungkapkan bahwa di tahun 2025 ini, terdapat total 69 titik pembangunan drainase di Kabupaten Kudus. Dari jumlah tersebut, 36 titik didanai melalui APBD murni dan 33 titik lainnya melalui APBD Perubahan.

 

“Untuk drainase yang bersumber dari APBD murni sudah berjalan sekitar 70 persen, sedangkan yang dari APBD Perubahan akan dimulai awal November,” jelasnya. Pihaknya berharap seluruh pekerjaan drainase dapat selesai sebelum akhir tahun sesuai arahan Bupati Kudus. “Targetnya, semua proyek bisa dimulai November dan selesai maksimal pada 20 Desember 2025,” pungkas Harry (*)


Berikan Pendapat Anda